Karimun, - Kali ini timbul pengaduan dari salah satu warga desa tg. planduk, profesi ibu rumah tangga melalui via seluler (wa), ibu yang berinisial (as) menyampaikan terkait pengolahan dana yang tidak teransparan alias tidak terbuka kemasyarakat dan kedisiplinan staf kantor desa yang borok jelasnya. rabu, 11/01/2023.
Menurut keterangan As warga desa tg. planduk mengatakan ke awak media metronewstv terkait dana ketahanan pangan tak ada sama sekali didesa kami dugaan mungkin sudah hilang sebayak 20% dari dana desa itu,ujarnya.
Kami sangat heran dengan kondisi desa tg. planduk ini, desa desa lain ada buat kegiatan ketahanan pangan, sementara desa kami jangan kan buat kegiatan tersebut, abok pun tak ade, ulasnya.
Hal ini juga di sampaikan as dulu ada sempat mau bikin ternak ayam oleh kades, semenjak beliau sudah tak ada lagi kegiatan yang direncanakan tersebut hilang tak ade kabar, ujarnya
Sempat hal tersebut ingin kami tanyakan ke Pjs kantor desa tg. planduk, terkait permasalahan tersebut, Pjs nya saja jarang di tempat ape lagi anggotanya.
Kalau pun datang kedesa cuma 1 atau 2 hari, itu pun sebulan cuma 2 kali datang, jarang kali Pjs desa tg .planduk bergaur dengan masyarakat, kalau kami nilai sepertinya kayak elergi bergaul dengan masyarakat Pjs yang satu ini alias "Bambang Hermanto selaku Pjs tg. planduk".
Selaku masyarakat desa tg planduk saya mewakili warga desa, hal ini yang dipersalahkan, "Bapak Bupati Karimun Anuar Rafig "yang menetapkan atau menugaskan Pjs desa tg .planduk (Bambang Hermanto), yang tidak bertanggung jawab dalam bekerja, jangankan mengayomi masyarakat staf desa aja tidak bisa. ungkap as.
Kami meminta kepada Bapak Bupati Karimun Anuar Rafig segera men nonaktifkan Pjs desa tg . planduk meski jabatan hampir selesai, karena kami warga desa tg. planduk menilai Pjs tersebut tidak berpotensi hanya menghabis-habiskan anggaran desa aja (alias makan gaji bute, ditambah nya lagi buat apa di pertahankan lagi jika tidak ada niat untuk bekerja geramnya.
Seiring itu juga narasumber mengungkapkan terkait kegiatan kegiatan desa yang di nilai tidak bermanfaat yakni pelatihan pelatihan yang tidak ada hasil nya yang hanya menghabiskan anggaran dana desa, yang nyatanya desa tg.planduk tetap gitu gitu aja ulasnya.
Lebih baik dana tersebut di peruntukan untuk anak yatim piatu jelas manfaat nya kata narasumber as.
Sementara itu Wawan selaku Pjs tg. planduk mengatakan dana ketahanan pangan tersebut di Silpa kan oleh desa terkait itu Wawan tidak menjelaskan secara detail terkait dana ketahanan pangan 20,% tersebut.
Penulis : Rudi
Editor : Admin
