Berau,– Jembatan yang menghubungkan jalan segmen dengan rencana Pelabuhan Samudra, Mantaritip di Kampung Pilanjau, menjadi salah satu prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.
Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Berau ibu Galuh mengatakan, sesuai arahan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Untuk pembangunan jembatan menuju Pelabuhan Mantaritip, tahap awalnya dikerjakan pada tahun 2019. Sumber dananya bantuan keuangan (Bankeu) provinsi tahun 2019 dengan nilai Rp 38 miliar," ujarnya kepada metro news tv, Jumat (6/1).
Dijelaskannya, terkait kelanjutan pembangunan jembatan tersebut, pihaknya sudah mengusulkannya kembali. Di sisi lain, jalan pendekat menuju pelabuhan juga dianggap perlu untuk mendapat peningkatan, sehingga perlu dikaji terlebih dahulu. Karena hasil tinjauannya lapangan, struktur tanahnya masih lembek. Makanya pada penyusunan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023 ini, pihaknya mengusulkan dana melalui APBD-Perubahan 2023 Berau, untuk melakukan kajian dari sisi jalan daratnya.
Berapa nilai kebutuhan anggaran pembangunan jembatan menuju Pelabuhan Mantaritip? Diakui ibu Galuh belum bisa dipastikan. Tetapi disebutnya, nilai kebutuhan anggaran keseluruhan pembangunan jembatan pada perencanaan awal sekitar sebesar Rp 80 miliar. Diakuinya, jika memang nanti ada pekerjaan konstruksi yang perlu pengkajian ulang, maka perencanaan anggarannya akan direview ulang.
"Tetapi yang diutamakan nanti jalan pendekatnya dulu, apalagi tanahnya belum stabil, masih bergerak. Sementara ini belum ada pembangunan jalannya, jadi akan dikaji dulu, ketika sudah selesai dikaji baru bisa diperkirakan pembiayaannya," terangnya.
Saat ini, kegiatan pembangunan jembatan baru sebagian terealisasi.
baru pondasi, pihaknya akan memprioritaskan kelanjutan jembatan, karena pekerjaan pelabuhan akan dilaksanakan ketika jembatan penghubung sudah terealisasi.
Dan saat ini pembangunan Pelabuhan Samudra dan Jembatan Kelay III sudah menghubungkan akses Singkuang~limunjan.
Di sisi lain, dikatakannya, Pemprov Kaltim yang memiliki tanggung jawab atas jalan pesisir selatan Berau, khususnya dari titik Jembatan Sambaliung hingga ke Kampung Tembudan, Batu Putih, tetap akan memprioritaskan kelanjutan peningkatan jalan yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
“Insyaallah, tahun 2024 jalan menuju pantai (pesisir selatan) ini akan tuntas. Termasuk jembatannya,” pungkasnya.
Penulis : Haslinda
Editor : Filsuf T
