Diketahui melalui video yang viral berdurasi 02 menit 44 detik bahwa An."Mareti Tafonao" sebagai Wakaperwil Media Nkrigroup.com (Kep-Nias) mengalami kekerasan fisik, atas tindakan oknum kepala Desa Awoni "Osarao Tafonao", Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Pada dirinya, yang diduga menghalang-halangi kerja wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik serta memperlakukan kekerasan terhadap saya. Sabtu (07/01/23).
Mareti Tafonao sebagai Kaperwil media nkrigroup.com memprotes tindakan Kepala Desa Awoni, (Osarao Tafonao, SH) tersebut yang diduga tidak elok dan berpotensi melanggar Undang-Undang Pers, karena menghalangi pekerjaan jurnalis dalam mendapatkan informasi.
Mareti Tafonao, menuturkan tujuannya untuk melakukan konfirmasi/wawancara kepada kepala Desa Awoni "Osarao Tafonao", Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan (Osarao Tafonao, SH).
Terkait adanya informasi sebelumnya, Osarao Tafonao (kades Awoni) mengajak WT (gadis) buka baju dan ingin melihat sesuatu ditubuh gadis tersebut melalui chat whatsapp, ketika mendengar informasi tersebut, kebetulan siGadis inisial W tersebut kelihatan sedang berada di rumahnya kades awoni "Osarao tafonao", sedang berduaan di ruang tamu berdua dengan kepala desa Awoni dan Gadis berinsial W Tafonao.
Melihat keberadaan gadis tersebut , Mareti Tafonao (saya) Hendak mencari tau kejelasan informasi selama ini, dengan melakukan konfirmasi apa tujuan dan maksud gadis tersebut datang di rumah kades. Dan setelah saya mempertanyakan tujuan gadisi itu inisial WT, akhirnya saya mendapatkan sorotan yang sangat janggal dari kades awoni "Osarao Tafonao".
Hasil konfirmasi Mareti Tafonao, dari seorang Gadis yang berinisial W tersebut menyampaikan bahwa, Ia datang kerumah Oasarao tafonao, untuk meminta pertanggungjawaban dari kepala desa Awoni, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias (Osarao Tafonao, SH) atas perbuatannya kepada saya selama ini, ucap martaf
Lanjut Martaf, Ia tidak menerima hal seperti ini dan pihaknya akan melaporkan hal ini ke pihak penegak hukum secepatnya. ucap martaf
Mareti Tafonao (korban) menyayangkan sikap Arogansi Oknum Kepala Desa Awoni "Osaro Tafonao" seperti yang kita ketahui dalam video bahwa ia mendorong dan mengalungkan leher saya dengan tanganya dan menendang saya serta mengeluarkan kata-kata Apa maksudmu...??? (Hadia makasum6), padahal saya menjakankan tugas sebagai wartawan/jurnalis.
Menanggapi hal itu, awak media ini langsung melakukan konfirmasi kepada Gadis inisial WT (Korban) melalui telepon selular dgn nomor Sim Card 08135326xxxx pada hari senin 09 jqnuari 2023, WT menuturkan bahwa benar, awal hubungan kami di mulai dari chat nya Osarao tafonao ke-saya melalui aplikasi messenger, mulai bulan agustus 2022, mulanya ia meminta saya datang kerumahnya dengan alasan ada yang ia "Osarao tafonao" bilang, sehingga saya datang kerumahnya, sesampai dirumahnya Osarao Tafonao, tanpa basa basi dia memeluk saya, dan saya berontak dan berhasil lepas dari pelukannya.
Mengingat kejadian pertama saya ragu-ragu datang kerumahnya, sehingga saya bilang sama Osarao, saya gak mau kesana lagi bg karena aku takut abang lakukan seperti yang kamu buat kemarin itu samaku, saya malu bg. Tutur WT
Sehingga "Osarao tafonao" membuat janji dan mengatakan saya tidak mengulangi hal seperti itu lagi sama kamu dek. Akhirnya saya datang kerumahnya, Eh malah dia (Osarao) tutup pintu depan rumahnya dan menarik tangan saya, terus memeluk saya, dan mengancam saya, Osarao tafonao mengatakan, kalau kamu tidak mengikuti dan ngertiin saya, akan saya bunuh kamu, "Wt menyerupai perkataan Osarao tafonao.
Melihat kegeramannya dengan kata-kata itu saya jadi takut karena dirumahnya itu juga tidak ada orang, maka dengan terpaksa saya menyerah dan akhirnya ia melakukan persetubuhan sama saya, hingga sampai sekarang karena sudah terlanjur ia mengetahui tubuh saya, akhirnya saya mengikuti dan melakukan hubungan suami istri karena takut diancam "Osarao tafonao" terus saya, hingga dia (Osarao) menyetubuhi saya sebanyak 1-7 kali. Ucap WT
Menurut WT, ia meminta pertanggungjawaban Osarao tafonao, Dengan apa yang telah dia perbuat sama saya atau yang di iming-imingkan "Osarao tafonao" selama ini bahwa ia bertanggung jawab dan menikahi saya. Ucap WT
Lanjut WT, menyampaikan bahwa sebenarnya ada Bukti berupa video yang sudah ia rekam saat mereka telanjang melakukan hubungan intim dirumah Osarao tafonao tersebut, Namun salah seorang saudara/i nya kades merebut hp WT ditangannya yang bernama "Ani Tafonao dan yang menyuruhnya "Dika Tafonao, setelah hp nya WT dikembalikan, didalam hp sudah tidak ada lagi video tersebut alias sudah dihapus permanen oleh Ani dan Dika. Ujar WT
WT menyampaikan bahwa ia akan menempuh jalur hukum dan meminta bantuan pada perlindungan perempuan dan melaporkan ke aparat penegak hukum. Ujarnya
Awak media melakukan konfirmasi kepada Osarao Tafonao (kades awoni) ia menyampaikan bahwa, "Kejadian ini telah diskenariokan oleh oknum warga desa Awoni yang tidak cocok dengan saya, dan kasus ini telah kita laporkan atas tindak pidana pencemaran Nama baik". Ucap Osarao, Selasa 10/1/2023.
Penulis : ST
Editor : Sartel
