MERANGIN, - Sungguh malang nasip yang di alami Ardianto (34) Warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko setelah di tembak orang yang tidak di kenal, Ardianto ditembak sebanyak tiga kali. Minggu, 11/12/2022.
Informasi yang berhasil di himpun awak media dari warga setempat meminta namanya tidak dimuat, ",kejadian berawal saat korban Ardianto di minta tolong oleh oknum pengusaha alat berat yang bernama, Efi Candra Warga Pekan Baru untuk segera memindahkan alat miliknya yang di sewakan oleh Bosti yang bernama Nizom di sungai pinang.
Namun setelah Roling dilakukan sekitar 1 jam perjalan tepatnya di jambatan Sungai Pinang, Ardianto ditembak sebanyak 3 kali dari dalam semak semak sehingga satu tembakan mengenai bagian punggung belakang, sehingga Ardianto terjatuh
Sumber menambahkan, alat berat jenis Exclavator milik pengusaha pekan baru yang berna Efri Candra ini di sewakan oleh Bos Peti yang bernama Nizom Warga Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau sudah berjalan dua bulan, namun pemilik alat berat tersebut tidak mengetahui kalau alat berat miliknya di pergunakan untuk melakukan penambangan Emas Tampa Izin (Peti), karna perjanjian kontrak rental alat tersebut untuk di pergunakan steking.
Setelah kontrak berjalan bos Peti Nizom (Penyewa ) tidak membayar Rental yang satu bulan dia hanya membayar satu bulan sementara rental sudah berjalan dua bulan, sehingga pemilik alat berat Efri Candra menemui Bos Peti Nizom di Sungai Pinang.
Sesudah bertemu pihak Perental alat, Efri Candra baru mengetahui bahwa alat berat miliknya di pungsikan untuk Penambangan Emas Tampa Izin (Peti) sehingga berundinglah antara Pemilik alat dan Perental untuk membicarakan pemutusan kontrak alat tersebut dan akan di Bawa menuju Pekan Baru Riau.
Setelah perundingan pihak yang punya alat Efri Candra bersedia untuk membayar uang jaga (PK) sebesar 9 juta rupiah, dan sekitar pukul 22.00 wib malam alat berat milik Efri Candra mulai Roling ke arah Desa Ngaol, karena pemilik alat berat tidak punya operator maka Efri Candra meminta tolong kepada saudara Adrianto operator untuk dapat memindahkan alat dari Sungai Pinang ke Desa Ngaol.
Setelah berjalan kira kira 1 jam sesampai dijembatan Sungai Pinang Adrianto di tembak orang yang tidak dikenal sebanyak tiga kali sehingga mengenai punggung Adrianto.
Penembakan tersebut di benarkan Kasat Reskrim Polres Merangin AKBP. lumbrian Hayudi Putra .S.I.K . MH. Iya bg , semalam ada kejadian penembakan terhadap operator alat berat di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau, korban Ardianto Warga Desa Baru Kibul dan sudah di Larikan ke Rumah Sakit (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko, Sementara pelaku masih dalam pengejaran petugas kita,tutup kasat.
Penulis : Mth
Editor : Admin