-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilihan Umum Th 2024 dengan Organisasi Media di Cafe Lapak Copi Karawang

    Metronewstv.co.id
    Friday, December 30, 2022, 08:15 WIB Last Updated 2023-05-27T09:18:00Z


    Karawang
    , -  KPUD Karawang Bersosialisasi dengan Organisasi Media di Cafe Lapak Copi Karawang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama dengan 13 Organisasi Media(Wartawan) se-Kabupaten Karawang. 


    Acara sosialisasi bertempat di cafe Lapak Kopi,jl.Panatayuda 1.N0.18.Nagasari,Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (28/12/2022).


    Dengan narasumber Sekretaris Ketua KPU karawang Miftah Farid dan Tantan Sulthon dari PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia)Provinsi Jawa Barat.


    Dikatakan oleh Ketua KPU Karawang, Miftah Farid, Media massa baik media cetak maupun elektronik,adalah mitra KPU yang berperan memberikan informasi, sosialisasi, pendidikan pemilih, dan literasi kepada masyarakat dalam semua tahapan Pemilu.


    “Media sangat penting dalam memberikan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat, karena selama ini dukungan dalam pemberitaan sangat besar,sehingga sosialisasi tersampaikan kepada masyarakat.


    Dukungan teman-teman media sangat besar,dan membantu menyebarkan sosialisasi kepada masyarakat, karena media bisa menjangkau seluruh lapisan,baik itu ditingkatan kabupaten, bahkan sampai ke grass root (akar rumput),” ujarnya.


    Miftah berharap, Semoga kegiatan ini meski sederhana namun,tidak mengurangi jalinan silaturahmi dan kekeluargaan diantara KPU dengan awak media.


    Kami memposisikan rekan rekan media ini kepada siapapun media manapun kami perlakukan sama setara dan berlaku adil.

    Posisi kami hanya pelaksana teknis,seluruh kegiatan sudah di tentukan oleh KPU RI melalui KPU Propinsi Jawa Barat. Tapi kami berusaha untuk membangun kebersamaan, berkolaborasi ke semua media yang ada di karawang, dan apabila ada yang perlu ditindak lanjuti lebih jauh kita akan berkomunikasi lebih lanjut,dengan simpul simpul organisasi dengan sekretariat dan distrik-distrik yang terkait.


    Kepada semua rekan media kami ucapkan banyak Terima kasih atas partisipasinya, dan begitu antusiasnya rekan rekan membantu kami KPU Karawang dalam pelaksanaan tahapan-tahapan menjelang Pemilu tahun 2024 nanti. Pungkas Miftah Farid.


    Tantan Sulton B. sebagai narasumber mengatakan, “Bahwa dalam pemilihan umum tahun 2024 ini, kita rekan media banyak tantangan yang harus dihadapi, karena dengan berkembangnya dunia digital makin semarak isu-isu hoax.


    Kita harus mencari solusi bagaimana tantangan media kedepan pada saat proses pemilu, ada berbagai tugas penting yang harus dicari solusinya. Ujar Tan-tan.


    Tantangan media, mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu hanya media-media yang resmi yang berbadan hukum yang dapat memberikan informasi kepada publik masyarakat.


    Tapi belakangan ini setelah perkembangan teknologi semakin pesat, untuk media sosial, media online dan lain sebagainya. Utamanya media sosial itu menjadi tantangan berat juga bagi teman-teman kerja di lapangan,kenapa begitu ?.


    Karena hasil beberapa survei di Jawa Barat adalah pabrik hoax yang gampang menyebar dan itu paling banyak di Jawa Barat.

    Dan ini menjadi tantangan juga bagi rekan-rekan media.


    Masih menurut Tantan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus mengkampanyekan bersama rekan media kepada masyarakat, berita yang harus di baca, didengar dan dikonsumsi masyarakat yaitu media mainstream, yang menjadi mitra kerja KPU,itulah memang yang harus dan layak dibaca,dilihat oleh masyarakat tentunya itu menjadi edukasi masyarakat kedepan.


    Terakhir kita tekankan bagaimana anak-anak muda kita,sebagai pemilih pemula termasuk masyarakat untuk tidak percaya informasi media sosial.


    Kita harus menggalangkan harus percaya kepada informasi-informasi media Mainstream. Hak pilih yang berumur 17 tahun s/d 35 tahun itu bisa mencapai 40%. Pungkasnya. 


    Akhirnya acara ditutup dengan membaca doa bersama jam 17.00. Rabu.


    Jurnalis : Lase/tim

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan