KEFAMENANU, - Disela-sela Pendadaran Tunggal Hati Seminari (THS) Tunggal Hari Maria (THM) diadakannnya giat Ceramah yang dibawahkan oleh Rm. Gusti Nesi Pr dengan mengusung Tema, "Peningkatan Ekonomi Kreatif bagi kelompok-kelompok kecil".
Kegiatan ini berlangsung di Paroki Bakitolas (Kapela Sunbaki), Dekenat Mena pada Rabu, 28/12/2022. Giat ini diikuti seluruh civitas THS-THM Dekenat Mena yang terdiri dari 10 paroki dengan jumlah 504 anggota. Dengan uraian peserta pendadaran 326 jiwa, dan jumlah Senior 178 jiwa.
Ekonomi kreatif adalah Anda mencintai karya tangan sendiri. Ekonomi Kreatif itu butuh tindakan, butuh kerja nyata. kata Rm. Gusti Pr ketika memaparkan materi kepada audiens.
Selanjutnya, Romo mengajukan pertanyaan sederhana mengenai ekonomi kreatif yang ada di setiap ranting. Di ranting Mana yang memiliki Ekonomi kreatif? Setiap ranting tidak ada! Seru anggota setiap ranting'.
Lalu ajak Rm. Gusti yang akrab disapanya: Pulang dan buatkan Ekonomi Kreatif di Ranting masing-masing sehingga tidak ada gaya kumpul-kumpul uang saat setiap kegiatan.
Perihal Ekonomi Kreatif sangat membantu setiap hidup komunal kita dalam mengahadapi setiap kegiatan kita. Kegiatan kita banyak oleh karena itu untuk tetap menjaga kesatuan, kekompakan, hidup persaudaraan kita yang utuh maka kita harus siapkan Ekonomi kreatif di paroki kita, ranting kita, unit latihan kita sehingga mampu membantu, memperlancar dan memudahkan setiap kebutuhan yang ada dalam kegiatan kita. .
Diakhir Giat ceramah, Rm. Gusti Nesi Pr mengajak kepada peserta bahwa kalian sudah mau jadi senior maka siapkan diri, pikirkan sudah apa yang mau kalian buat sesuai Tema Peningkatan Ekonomi Kreatif bagi Kelompok-kelompok Kecil sehingga kedepannya tidak lagi gegabah mencari uang saat-saat mendekati kegiatan rutinas Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria. Kalau kalian sudah ada Ekonomi Kreatif/ Hasil karya tangan sendiri maka kalian tidak sulit kalau mau buat sesuatu karena semua pelicin kalian ada tanpa harus mengeluh atau meminta dari orang tua. Akhirnya Rm. Gusti memberi tugas kepada setiap ranting dalam Dekenat Mena untuk kembali dan wajib melakukan Ekonomi Kreatif di ranting masing-masing.
Editor: Alberto L
