Kegiatan ini dilaksanakan di Aula STAI Kupang, 9 Desember 2022.
Koordinator GMC NTT Nasrin mengatakan, kegiatan ini dihadiri ratusan pemuda dan Mahasiswa Se-kota kupang. Mereka diajarkan pendidikan bagaimana memahami karakter Anti Korupsi sejak dini, jelas Nasrin.
Acara Sekolah Milenial Anti Korupsi ini Menghadirkan Ratusan Pelajaran dan Mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang, lanjutnya.
Nasrin menjelaskan bahwa, sekolah milenial anti korupsi ini untuk mendorong semua Pemuda dalam menanamkan pendidikan antikorupsi sejak dini dan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. SDM unggul itu berkompeten dan memiliki integritas.
Selanjutnya, kata Nasdin, hal ini dilakukan agar implementasinya memenuhi standar kompetensi pendidikan antikorupsi kepada pemuda agar lebih memahami dan menyadari pentingnya nilai-nilai anti korupsi, sehingga pemuda/i mampu mencegah dirinya sendiri agar tidak berperilaku koruptif dan sehingga kedepan tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Hal yang lainya untuk menguatnya kepekaan terhadap perilaku koruptif agar Pemuda tidak melakukan tindakan koruptif sekecil apa pun. Dengan begitu Pemuda mampu mencegah orang lain agar tidak berperilaku koruptif. Bahkan, pemuda mampu mendeteksi adanya perilaku koruptif dan memberikan respon termasuk melaporkan ke pihak terkait, tegasnya.
Dikesempatan ini juga, GMC NTT mengukuhkan tiga pemuda sebagai Duta Anti Korupsi. Tiga pemuda yang dikukuhkan, diantaranya Satu orang perempuan bernama Indri dan 2 orang laki-laki bernama , Putra dan Irfan.
Terpilihnya para pemuda tersebut, diakuinya karena telah memiliki kemampuan berpikir kritis dan kemauan untuk belajar yang tinggi, tutupnya.
Alberto
