Merangin, - Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) dikabupaten Merangin, Jambi keberadaannya masih sangat merajalela walaupun pihak APH tengah gencar gencar melakukan razia.namun para pekerja tetap menjalankan aktifitasnya, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga pelaku PETI. Jajaran polres Merangin tak hentinya melakukan penertiban, hal ini terbukti dengan diamankannya tiga belas pelaku PETI.
Informasi yang didapat awak media ini, tertangkapnya 13 Pelaku PETI ini berkat adanya laporan dari masyarakat jika di Desa tersebut terdapat pelaku PETI yang merusak DAS (Daerah Aliran Sungai), berkat informasi tersebut tim gabungan dari polres Merangin langsung turun kelokasi dan mengamankan 13 Pelaku, 2 mesin dompeng dan 1 alat berat jenis excavator.
Hal ini dikatakan Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata saat rilis di halaman Polsek Bangko, dia mengatakan jika pihaknya telah mengamankan tiga belas pelaku PETI.
"Ya berkat laporan masyarakat jika ada aktivitas PETI di daerah aliran sungai desa Lantak Seribu A3 kecamatan Renah Pamenang, tim kita langsung dan berhasil mengamankan 13 pelaku, 2 set mesin dompeng dan 1 alat berat jenis excavator "jelas Kapolres Kamis (1/12/2022).
Lebih lanjut kata Kapolres jika saat ini pihak masih terus gencar melakukan kegiatan kepada para pelaku PETI.
"Saya akui masih ada pelaku PETI lain, namun kami akan terus lakukan penertiban, tapi kita tak terlepas dari kondisi cuaca dan wilayah, apa lagi saat ini cuaca sangat tak menentu"pungkasnya.
Penulis : Mth
Editor : Admin
