Merangin, - Program pemerintah desa yang dilakukan didesa masing masing sungguh sangat diharapkan bagi masyarakat terlebih pekerjaan yang dikerjakan cukup memuaskan Dimata masyarakat, tapi beda halnya dengan program yang dikerjakan oleh pemerintah desa Rasau B2,kecamatan kabupaten Merangin Jambi, pasalnya pengerasan halaman pasar desa Rasau diduga dikerjakan asal asalan.Selasa (13/12/22).
Warga desa Rasau saat dibincangi awak media mengungkapkan," aduhh bang kalau Abang bertanya tentang pengerasan lokasi pasar bisa Abang lihat sendiri, itu bukan pengerasan tapi merusak halaman lokasi pasar, batu campur lumpur yang diserak kalau saya melihat lebih banyak lumpur daripada batunya, inilah pekerjaan saya duga asal asalan. ucapnya.
Disambung lagi, kalau ini tetap di gunakan untuk pengerasan, mungkin 2 sampai 3 bulan. pasar B2 ini tidak dapat di pergunakan berhubung batu campur lumpur tidak bisa dengan cepat keras sementara saat ini musim hujan, kami yang ada diseputaran pasar ini susah mengais Rezky efek dari jalan menuju toko berlumpur susah lewat,ungkapnya.
",Coba bang kami dilingkungan pasar belum tentu punya sawit, cuma cari hidup hanya dari dagangan, sementara pembeli enggan datang karena melihat kondisi jalan, pihak pemerintah desa khusus kades masih baru terpilih tolong perhatikan kami ini, kami juga warga desa Rasau butuh mencari Rezky dari hasil dagangan, selama dilaksanakan pengerasan pembeli turun drastis,tutupnya.
Sementara awak media mencoba mendatangi kantor desa untuk meminta hak jawab dari kades, namun tidak berada ditempat menurut informasi dari salah Stap mengatakan",kades sama sekdes lagi dinas luar,tegasnya.
Penulis : Mth
Editor : Admin
