-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Mengenang 18 Tahun Musibah Tsunami Aceh, Pemkab.Bireuen,Gelar Taushiyah Dan Zikir

    Metronewstv.co.id
    Monday, December 26, 2022, 13:57 WIB Last Updated 2023-05-27T09:18:11Z


    Bireuen
    , - Pemerintah Kabupaten Bireuen,Melalui Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen,Mengelar Zikir dan Doa Bersama Refleksi 18Tahun Tsunami


    Kegiatan peringatan 18 tahun stunami Aceh dilaksanakan pada Senin, 26 Desember 2022 pukul 8.30 di Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Kegiatan dilksanakan dalam bentuk zikir dan tausiah agama.



    Dalam sambutanya, Kadis Syariat Islam Anwar, S.Ag, MAP kegiatan zikir samadiah dilaksanakan dengan khitmat bersama pegawai pemkab Bireuen yang hadir mencapai 500 orang lebih, mendoakan para korban stunami dan meningkatkan keimanan para peserta zikir kepada Allah SWT dipimpin oleh Tgk.Muhammd Ishak (Pimpinan Dayah  Darussaadah Cot Tarom) dan Tgk.Saifuddin Muhammad (Imum Syiek Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireuen). 



    Peringatan Refleksi 18 tahun Stunami Aceh,bertemakan "Untuk Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT". Tujuan Kegiatan yaitu untuk mengenang kembali peristiwa stunami yang jatuh korban ratusan ribu orang di Aceh, serta mendoakan mereka sebagai para syuhada semoga senantiasa dimulikan oleh Allah SWT, tambah Anwar



    Menurut para ahli, tsunami terjadi terutama disebabkan oleh gempa bumi, dipicu akibat tanah longsor, letusan gunung api di dasar laut.



    Namun sampai saat ini para ilmuwan belum dapat meramalkan terjadinya gempa bumi dan tsunami . Namun dengan melihat catatan sejarah para ilmuwan dapat mengetahui tempat-tempat yang rawan tsunami



    Menurut data sejarah ada 21 wilayah di Indonesia yang rawan bencana tsunami, Aceh merupakan salah satu wilayah yang pernah mengalamai musibah stunami 18 tahun yang lalu tepatnya 26 desember 2024, dan hari ini kita memperingatinya kembali, lanjut Anwar


    Menurut pandangan para ilmuan Islam ada 2 terminologi yang digunakan untuk menyikapi bencana stunami: (1. Musibah, bagi orang-orang sedang beribadah kepada Allah SWT dan tidak sedang melakukan maksiat tapi mengalami bencana stunami. (2. Azab, khusus bagi orang yang sedang melakukan maksiat dan mengalami bencana stunami. Dua terminologi ini tidak perlu diperdebatkan, semoga zikir yang kita lakukan hari ini bisa diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan para korban stunami pada jalan yang dirahmati oleh Allah SWT.



    Kegiatan mengenang 18 tahun musibah Tsunami Aceh dilanjutkan dengan tausiah agama disampaikan oleh Tgk.Taufikurrahmi Nurdin, SE dari Lhokseumawe.



    Sementara itu,Pj.Bupati diwakili Sekretaris Daerah ,Ir.Ibrahim Ahmad ,menjelaskan peristiwa Gempa berskala besar yang menimbulkan Tsunami Aceh,Nias ,Thailand yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004,bisa menyadarkan kita sunguh berhati - hati dan selalu meningkatkan kita kewaspadaan sejak dini dan tak boleh kita melupakanya,senantiasa bertakwa kepada Allah SWT.dan bersyukur atas segala karunianya.



    "Kita juga bersyukur ,kita telah memiliki UU nomor 24 tahun 2007,yang mengatur secara rinci penanggulangan bencana alam.sesuai amanat UU itu,Pemerintah telah mengembangkan teknologi,alat,peralatan,sustem dan tata cara serta organisasi untuk menghadapi berbagai bencana alam" 


    Oleh karena itu yang terpenting adalah upaya kita bersama dalam membangun dan meningkatkan pemahaman kewaspadaan dan kesiap kesiagaan amasyarakat dalam menghadapi bencana.



    Kita ,Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan upaya memperkuas informasi Gempa Bumi dan Potensi Tsunami keseluruh lapisan Masyarakat,kita juga akan tingkatkan kualitas  kesiapan Masyarakat,kita terus melakukan evaluasi secara berkala atas kesiap - kesiagaan Masyarakat  dalam menghadapi berbagai bencana alam.


    Penulis : Hendra

    Editor : sartel

    Komentar

    Tampilkan