Kupang,– Sosok perempuan bernama, Maria Imaculata Bubu Mahasiswa Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang pimpin Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (ITAKANRAI) Kupang
Perempuan pertama yang menahkodai Itakanrai Kupang secara aklamasi ditetapkan sebagai mandataris formatur tunggal usai kedua kader yakni Riana dan Arwan gugur saat lobi dengan alasan tidak bersedia.
Musyawarah Umum Anggota (MUA) ITAKANRAI Kupang yang diselenggarakan di Aula STIMIK Kupang pada sabtu, 3 Desember 2022 berjalan aman dan tertib sesuai amanat AD/ ART Itakanrai Kupang.
Proses musyawarah umum anggota diwarnai dengan dinamika demokrasi organisasi yang cukup memanas, namun tidak abaikan nilai fraternitas dalam menjalankan tugas organisasi
Ketua terdemisioner, Jonirius Jun Bouk kepada media ini, menjelaskan, kegiatan MUA ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan di setiap penghujung masa jabatan kepengurusan guna mengevaluasi kinerja selama satu (1) tahun kepemimpinan
Selain itu, membahas dan menetap AD/ART organisasi, serta memilih nahkoda baru ITAKANRAI Kupang untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Terpisah ketua terpilih, Maria Imaculata Bubu, menyampaikan terimakasih untuk forum tertinggi Mua Itakanrai yang sudah memberi kepercayaan untuk memimpin Itakanrai satu periode kedepan.
"Terima kasih untuk forum mua yang sudah memberi amanat untuk memimpin semoga kita tetap solid untuk menjaga eksistensi organisasi di tengah tantangan zaman ini,"tandas Srikandi Botin Leobele itu.
Ia meminta agar tetap bahu membahu dan saling mendukung dalam menjalankan setiap program yang sudah ditetapkan di garis besar haluan organisasi ( GBHO ) Itakanrai Kupang.
"Saya yakin dan percaya tidak akan berjalan sendiri. Saya kuat dan berdiri kokoh karena atas dukungan to( Kakak Laki - laki ) dan tata ( Kakak Perempuan )sekalian yang selalu memberi semangat untuk membangun organisasi,"ucap Maria Imaculata
Sosok perempuan yang sederhana dan rendah hati ini, tak ingin banyak komentar. Namun, ia sendiri punya mimpi dan cara untuk membangun komunikasi lintas organisasi, pembina senior dan Alumni.
"Iya saya tentu berjalan dan memimpin dengan hati yang tulus dan penuh pengorbanan untuk Itakanrai Kupang. Namun tentu ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak,"tutupnya
Penulis : Alberto
Editor : Admin
