Pakpak Bharat,– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat propinsi Sumatera Utara, Di Duga Mark Up Harga perolehan jumlah nilai peralatan dan mesin perolehan Dinas kesehatan pakpak Bharat Tahun anggaran 2021.
Kurang lebih 20 Tahun dr. tomas menjabat sebagai kepala dinas kesehatan pakpak Bharat, dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan TerTinggi di di dinas kesehatan pakpak Bharat, sebagai kepercayaan masyarakat dalam membuat anggaran dan keputusan,Hendaknya Kadis Kesehatan dapat mahir dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas, Akan tapi sangat di sayangkan atas sikap kepala dinas kesehatan dalam mengelola Anggara Harga perolehan jumlah nilai peralatan dan mesin perolehan Dinas kesehatan pada Tahun anggaran 2021,
Namun dirinya di duga tidak handal dalam mengelola anggaran bahkan tujuan utama pengelolaan anggaran tersebut di duga hanya bertujuan untuk memperkaya sendiri bukan untuk kepentingan umum.
Adapun data dan informasi yang dapat di himpun oleh awak media ini terkait dengan Anggara Harga perolehan jumlah nilai peralatan dan mesin perolehan Dinas kesehatan pada Tahun anggaran 2021 ialah sebagai berikut
Jumlah nilai peralatan dan mesin perolehan tahun 2021 pada dinas kesehatan yang berdasarkan buku laporan aset daerah Kabupaten Pakpak Bharat dengan nilai keseluruhan Rp. 8.403.998.206;.
Berdasarkan informasi pengeluaran modal atau belanja modal adalah alokoasi uang yang di rencanakan untuk memperoleh asset tetap yang memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu priode akuntansi.
Pada kedua data dan fakta tersebut kami dari media Metronewstv.co telah meminta konfirmasi /klarifikasi ke - 1 (satu) dan ke - 2 (dua) secara tertulis resmi oleh awak media ini atas perbedaan nilai peralatan dan mesin perolehan Dinas kesehatan pakpak Bharat Tahun anggaran 2021.
Dimana pada tahun 2021 dinas kesehatan melakukan belanja modal yang kami duga bahwa belanja tersebut adalah belanja peralatan dan mesin dengan jumlah sebesar nilai Rp.10.383.171.748;.
Namun, pada nilai peralatan dan mesin perolehan tahun 2021 yang tercatat dalam buku laporan asset daerah adalah sebesar Rp. 8.403.998.206;sehingga masih terdapat selisih sebesar Rp.1.979.173.542;
Atas fakta dan dokumen tersebut kami menduga bahwa telah terjadi pengeluaran daerah yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku atau dapat di duga terajdinya penyelewengan anggaran sebesar kurang lebih Rp.1.979.173.542;
Untuk itu sebelum menerbitkan sebuah berita ini kami terlebih dahulu telah melakukan konfirmasi - 1 (satu) tertanggal 18 /11/2022 dan Surat konfirmasi ke - 2 (dua) tertanggal 28/11/2022, Secara tertulis melalui surat resmi dari redaksi.
Kemudian kepala dinas kesehatan pakpak Bharat Dr. Thomas Surabakti , menjawab hasil konfirmasi kami Ter tanggal 30 November 2022 dengan nomor surat : 800:3797/ 1215.202 / Xl / 2022 Menjelaskan,
Tindak lanjut klarifikasi jumlah nilai peralatan dan mesin perolehan Dinas kesehatan T.A 2021
1. Belanja modal peralatan mesin tercatat di realisasi buku laporan aset sebesar Rp.10.383.171.748 namun adanya'selisih nilai realisasi sebesar Rp.1.979.173.542; di karenakan adanya perbedaan klarifikasi kelompok kode rekening pada belanja modal tersebut
2. Dari keterangan dia atas kami menyampaikan bahwa realisasi modal sebesar Rp.1.979.173.542; tercata di kode kelompok kode rekening belanja jalan, irigasi, dan jaringan. Tandasnya.
Namun kami juga tetap menduga terjadinya penyelewengan anggaran dalam daftar belanja modal peralatan dan mesin pada dinas kesehatan T.A 2021 sedangkan di dalamnya terdapat anggaran untuk belanja modal instalasi air kotor dengan jumlah Rp .1.892.709.991; sedangkan dalam penjelasan kadis tersebut terdapat pada kelompok kode rekening Rp.1.979.173.542;
Sehingga kami menduga adanya penyelewengan atau selisih anggaran sebesar Rp.86. 463.551; dari pagu anggaran realisasi belanja peralatan dan mesin pada dinas kesehatan tahun 2021. Atas data dan fakta tersebut
Penulis: Team Red
Editor : admin
