-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Dinas Terkait Lupa Bangun Drainase Kebun Warga Genting Rerampe Blang Jorong Tercemar Sampah Terbawa Air

    Metronewstv.co.id
    Sunday, December 18, 2022, 19:18 WIB Last Updated 2023-05-27T09:18:51Z


    Bener Meriah
    , - Salah Seorang warga pemilik kebun kopi tepatnya di Dusun Genteng Rampe, Kampung Blang Jorong, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah kepada media ini Minggu, 18/12/2022.


    M. Zenen, atau di kenal masyarakat setempat sebutan Aman Dahniar kepada media ini mengatakan, terjadinya pencemaran lingkungan itu sudah bertahun-tahun. 


    Dari pengakuan M. Jenen Pemilik Kebun tersebut untuk saat ini kebunnya menjadi tumpuan sampah yang dibawa air, hingga sampai saat ini mencemari areal perkebunan miliknya  Kondisi ini membuat tanaman kopi disekitar perkebunan mati karna kerap digenangi air


    “Ketika air hujan deras, air drainase dari masyarakat mencemari perkebunan kita, dikarenakan pembuangan saluran air tidak ada, dengan membawa sampah masyarakat, seperti pampers, kayu, botol plastik, serta kertas plastik, dll” ujar Aman Dahniar.


    Menurut Aman Dahniar, pihak Desa sepertinya sengaja untuk tidak memikirkan pembuangan air drainase itu dan sampah yang terbawa ke kebunnya tersebut, pinta aman Dahniar.


    “Saya sudah pernah menjumpai Dusun setempat serta Reje Kampung Blang Jorong, dan sudah pernah di ajukan dalam musyawarah Desa tahun lalu. Sampai saat ini belum ada titik temu, memang drainase tersebut sudah lama terbangun tanpa adanya pembuangan. Namun, seharusnya pihak Desa bisa melihat layakkah di bangun pembuangan air itu, jika layak kenapa tidak di bangun atau kita biarkan seperti itu,” ucapnya.


    Dirinya menambahkan, pernah terdengar isu bahwa saya tidak pernah mengijinkan penggalian di lokasi perkebunan saya, siapa yang menyampaikan isu tersebut, tanya pemilik kebun itu.


    “Jika hal ini terulang, saya akan tutup dan saya tidak mau di rugikan secara pribadi. 


    Saya berharap kepada pemerintah daerah  terutama kepada Reje Kampung maupun Camat agar memikirkan dan mengambil langkah tegas terhadap hal ini yang membuat rugi satu pihak demi kebutuhan umum. Supaya masyarakat bawah seperti kami agar tidak menimbulkan kekisruhan atau konflik di kalangan masyarakat, apalagi yang di rugikan saya pribadi” harap Aman Dahniar itu.


    Sampai berita ini turun media ini belum mengkonfirmasi pihak Kecamatan maupun pihak Desa terkait bangunan drainase yang tidak ada kelanjutan tersebut.


    Penulis: Rahman

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan