Karimun, - Tidak asing lagi desa yang satu ini sering mengundang kontoversi di kaca perdesaan,,sebut saja desa tg planduk kecamatan sugi besar.
Yang membuat terheran heran, belum lama terjadi lagi dugaan penyalah gunaan dana desa oleh bendahara desa tg planduk.
Hendri atau kerap disapa Aan dilaporkan warga desa tg.planduk terkait pengadaan tenda masjid, kerende dan kursi PKK sebanyak 200 buah.menurut keterangan masyarakat di desa nya Hendri memakan uang kegiatan tersebut.sabtu,24/12/2022.
Disampaikan narasumber Jl tenda masjid dan kerende sampai sekarang belum ada barangnya, hal ini menjadi tanda tanya masyarakat desa,kemudian kursi PKK yang di adakan sebanyak 200 buah yang ada di desa hanya 100 buah ini jelas ada penyelewengan dana,ungkap Jl.
Keterangan yang dapat dikutip terkait pembelian kursi tersebut dengan nominal Rp.26.000.000 kurang lebih kata narasumber Jl,harga satu kursi tersebut lebih kurang per unit Rp.126.000 jika dijumlah kan dengan 100 buah sebesar Rp.12.600.000 terus dimana sisa uang pembelian kursi Rp.13.400.000,apakah dimakan rayap pungkas Jl.
Sementara keterangan dari inisial (Jl) menyampaikan ke awak media metronewstv saat ditanya keberadaan barang tersebut yakni tenda, Hendri menjawab dirinya tidak tahu,hal ini menimbulkan kecurigaan masyarakat desa tg.planduk.
Sementara itu Jl juga menjelaskan tentang transportasi desa yakni boat operasional desa digunakan untuk hal pribadi oleh bendahara desa Hendri jelas Jl.
Hal ini sering dijumpai masyarakat desa setiap Minggu boat tersebut digunakan mereka untuk kepentingan pulang ke Batam,setiap minggu kata Jl.
Sehingga ada pembekakan pembayaran yang di bayar sebanyak Rp.11.000.000 untang desa terkait minyak operasional,setahu kami operasional apa kalau operasional antar jemput mereka ke Batam iya ulas Jl.
Setahu kami masyarakat desa tg.planduk baik ambulance desa tidak pernah di pakai masyarakat,apalagi operasional boat desa jelas, Jl.
JL juga menambah kegiatan didesa tidak transparan terkait pengolahan dana desa ini menibul kecurigaan warga desa, kami meminta pihak berwenang untuk turun di desa tg planduk terkait permasalahan ini,jika tidak di selesaikan maka kami dari pihak masyarakat akan melaporkan ke jaksaan agar mendapat ke adilan tutupnya.
Terkait laporan tersebut pihak media metronewstv coba menghubungi korban melalui via seluler untuk diminta keterangan sayangnya pihak korban tidak dapat di hubungi.
Penulis : Penulis Rudi
Editor : SarTel
