Muara Enim, - Pekerjaan proyek pembangunan jalan di RT 01 RW 02 Kelurahan Gelumbang, yang dikerjakan dari pihak kontraktor CV. AGUNG WILUNA GROUP"dengan pagu dana Rp. 199,300,000, mulai jadi sorotan warga setempat, Pekerjaan proyek yang sudah berjalan ini tanpa Regat dan mengurangi ketebalan fisik badan jalan mulai dari 18 cm, 14 cm, 13 cm terpantau bervariasi.
Hal itu kemudian mendapat sorotan dari Tokoh pemuda Kecamatan Gelumbang, Suprik dan dari tim poros baru.
Suprik (34) selaku Tokoh pemuda Kecamatan Gelumbang, mengakui bahwa proyek pengecoran jalan tersebut berada ditengah pemukiman.
Namun yang disayangkan juga selain Cor beton nya sangat tipis juga tidak di ampar batu agregat dahulu, dan Papan nama proyek juga baru terpasang dilokasi proyek tersebut.
Proyek pembangunan jalan yang diduga asal jadi, Tidak sama sekali mematuhi RAB proyeknya saat melaksanakan kegiatan pekerjaan sampai hari ini Sabtu tanggal (26/11/2022).
"Proyek yang dikerjakan yang diduga mengurangi ketebalan volume fisik itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar menghemat pengeluaran Dana tegas 'Suprik' dan Tim Poros Baru baru saat kroscek di lokasi proyek pekerjaan .
Di sampig terlihat pengerjaan proyek itu mengunakan batu BS bekas bantalan rel kereta api yang di hancurkan terlihat karat semen yang melumuri batu tersebut.
'Suprik' sangat menyayangkan dan meminta kepada pengawas lapangan memonitoring dan menegur Kontraktor agar proyek kerjakan sesuai spek.' ungkap Suprik dan Tim Poros Baru .
Sampai sekarang pemilik proyek belum bisa di mintai konfirmasi karena pekerja mengaku tidak tahu siapa pemilik nya !. Sementara itu, pengawas PPK diharapkan dapat memonitoring didalam pengawasan yang ketat bukan hanya duduk dirumah, dikantor bersantai santai ucap suprik.
Penulis
ALISAIIN
Editor
Admin