Melawi, Kalbar, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bersama Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi melakukan gelar bersama sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif untuk semua warga masyarakat.
Sosialisasi berlangsung di Gedung Graha Sukiman Center Kabupaten Melawi secara resmi, dibuka lansung oleh Kabag Kesbangpol Kabupaten Melawi Drs,H.M Yamin. Rabu, 23/11/2022.
Yamin, juga dalam pembukaannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para undangan yang telah hadir dalam acara sosialisasi ini.
Turut hadir dalam acara tersebut Unsur TNI/Polri dan tokoh agama, tokoh pemuda dan pimpinan Parpol serta tokoh adat juga para ormas yang ada di Kabupaten Melawi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Melawi Johani,S.Pd dalam paparannya Bawaslu memiliki peranan penting dengan tujuan untuk menjaga keberlangsungan proses demokrasi yang diatur dalam ketentuan Perundang-Undangan, sehingga pesta demokrasi di daerah akan berlangsung secara aman dan maksimal.
“Sebagaimana di amanatkan undang-undang 7 tahun 2017 tugas Bawaslu dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu 2024 khususnya,” ucap Johan.
Pembukaan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif bagi forum warga, organisasi.dan seluruh elemen masyarakat, kepemudaan dan komunitas bersama lainnya.
Johan juga dalam arahannya menekankan bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi atau pesta rakyat yang harus dilakukan yang penyelenggaraannya telah diatur dalam Perundang-Undangan.
Karena itu dia menyampaikan, seluruh warga masyarakat berhak dan bertanggung jawab untuk mengawal dan mengawasi terselenggaranya pemilu serentak 2024.
“Maka menjadi tugas kita menyempurnakan dan mensukseskan jalannya Pemilu yang demokrasi dan transparan pada tahun 2024 nanti,” ucapnya.
Selain itu, M Yamin saat di wawancarai Awak media ini dalam sesi terahir dalam menutupkan kegiatan ini sangat berterima kasih kegiatan ini boleh berjalan dengan baik, dan kita berharap pemilu kedepan dapat menghasilkan dan melahirkan para pemimpin wakil rakyat kita yang berkualitas dan kita semua tau bahwa pemilu kita sudah dilaksanakan dengan sangat baik, kalaupun masih ada kedapatan sesuatu dua hal itu sah-sah saja",ucap Yamin
Yamin juga menilai, pelaksanaan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang diikuti oleh stakeholder, aparatur pemerintah serta jajaran lembaga yang terkait merupakan bentuk perwujudan kerjasama dan pendekatan yang sangat positif.
Keikutsertaan seluruh elemen stekholder dalam rangka sosialisasi tersebut diharapkan dapat mendukung terbangunnya pemahaman dan pengawasan Pemilu oleh semua pihak.
“Kita semua berharap apa yang kita dapatkan dari sosialisasi ini nantinya kita sosialisasikan lagi kepada masyarakat yang lain. Kita harus menyadari betapa pentingnya partisipasi kita pada Pemilu serentak Tahun 2024 nanti.
Penulis : Musa
