BELU, - Kegiatan Masa Penerimaan Dan Bimbingan Anggota Baru (MPBAB) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa/I Dawan R (BPH-IMADAR) Kefamenanu melalui Panitia Pelaksana (PANLAK) di kabupaten Belu dinyatakan dibuka secara resmi.
Pantauan media di lokasi kegiatan pada, Kamis (24/11/22) sebelum kegiatan ceremonial pembukaan kegiatan MPBAB digelar, peserta kegiatan melangsungkan gladi bersih dibawah pendampingan panitia pelaksana.
Setelah melakukan gladi, tibalah pada kegiatan puncak yakni opening ceremony, yang ditandai dengan menyanyikan Lagu Mars Indonesia Raya dan Mars IMADAR. Ada pula beberapa item yang terselip disela-sela ceremonial pembukaan, diantaranya: Pembukaan sidang kehormatan dengan agenda tunggal yakni; Masa Penerimaan Dan Bimbingan Anggota Baru (MPBAB) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum.
Usai membuka sidang kehormatan tersebut, Ketua Umum melanjutkan acara penyematan atribut bagi perwakilan peserta kegiatan. Selanjutnya Ketua Umum IMADAR kefamenanu dipandu oleh master of ceremony untuk kembali menutup sidang kehormatan tersebut.
Ketua Panitia, Maria Aprilia Moruk (Lia) dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, menjadi pemimpin berarti harus terjun secara langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter pemimpin handal guna menyikapi persoalan yang akan terjadi dimasa mendatang, katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan MPBAB ini seluruh peserta kegiatan mampu memberikan diri untuk ditempah, dibentuk dan diasah agar mencapai tujuan organisasi.
Hal senada disampaikan Ketua Umum IMADAR Kefamenanu, Fulgentius J. Ulan (Jenon) bahwa, kegiatan MPBAB tidak terlepas dari proses.
"Proses pengkaderan bagi anggota-anggota, tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun harus dengan keterlibatan dan kesungguhan hati dalam mengikuti proses dan atau berproses," katanya.
Maka itu, kader yang produktif, sambungnya, diharapkan untuk mampu bersaing dimasa yang akan datang, tentunya melewati proses.
"Setiap proses ada tantangan, setiap keberhasilan ada kegagalan. Proses merupakan tahap dari tahap dimana mental dan karakter seseorang dibentuk dan diasah agar menjadi pribadi yang tanggap terhadap terhadap setiap kondisi," pungkasnya.
Menurut Jenon, berproses berarti setiap anggota diharapkan untuk serius dalam mengikuti alur dalam berproses sehingga menjadi kader yang berintelektual, serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Ia berpesan bagi para peserta MPBAB bahwa, kegiatan ini merupakan tahap awal untuk berproses. Teruslah melangkah dan berproses sebagai upaya pembelajaran bersama ikatan Mahasiswa/I Dawan R Kefamenanu yang mengutamakan hubungan kekeluargaan, yang mengikat dan menyulam perbedaan menjadi satu kesatuan.
"Berproses dalam suatu organisasi, bukanlah suatu proses individual melainkan suatu kebersamaan, yang selalu ikut terlibat dalam perjuangan bagi banyak orang," pesannya.
Diakhir kata Ketua Umum mengajak peserta MPBAB untuk bersama-sama belajar dalam wadah IMADAR, yang merupakan rumah untuk berproses secara bersama-sama. Sebab IMADAR merupakan wadah yang mampu menciptakan kader serta pemimpin masa depan yang kritis, analitis dan objektif.
Kesempatan yang sama, Ketua Forsa Malaka ketika membawakan sambutannya menuturkan bahwa, berproses dalam sebuah wadah itu diibaratkan seperti kita menggarap kebun.
"Apa gunanya adik-adik berproses setengah-setengah? Tetapi, ketika adik-adik belajar di wadah IMADAR, belajarlah dengan sungguh-sungguh, jangan setengah-setengah," kata Desilmus Silminggus Bau, S. Pd.
Ketua Forsa juga memberikan bagi para peserta kegiatan seraya berpesan; jika adik-adik belajar dengan sungguh-sungguh dirinya yakin dan percaya bahwa IMADAR akan menciptakan kader-kader pemimpin bangsa dan negara yang kritis, analitis dan objektif, tandasnya.
"Saya berharap usai kegiatan, adik-adik senantiasa menjunjung tinggi solidaritas dengan semangat Fetof Naof Ansaof Mese Nok Nekaf Mese demi mencapai tujuan organisasi, dan tujuan bersama," tutup Ketua Forsa Malaka.
Diketahui bahwa, Kegiatan MPBAB berlangsung di aula Kantor Desa Teun, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dibuka secara resmi oleh Perwakilan Pihak Pemerintah Desa Teun serta berlangsung secara kondusif dan disaksikan secara langsung oleh tamu/undangan.
Jumlah peserta MPBAB yang hadir dalam kegiatan ceremonial pembukaan adalah sebanyak 33 orang, dan akan mengalami penambahan peserta kegiatan pada hari Jumat (25/11/22) yang berjumlah ± 7 orang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari terhitung sejak Kamis, 24 s/d Sabtu 26 November 2022.
Turut hadir; Perwakilan dari pemerintahan Desa Teun, Perwakilan Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, Ketua Forsa Malaka dan jajaran alumni, Badan Pengurus Harian IMADAR Kefamenanu Periode 2022/2024, Ketua Panitia dan jajarannya serta Anggota IMADAR Kefamenanu.
Penulis : Blasius
Editor : Admin
