-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Dugaan Aliran dana CSR 217 Milyar Masih Misterius, LSM AMANAT MINTA ELIT JUJUR

    Metronewstv.co.id
    Monday, November 21, 2022, 22:18 WIB Last Updated 2023-05-27T09:21:03Z


    Sumbawa Barat
    , - Aliansi masyarakat Anti mafia Tambang (AMANAT) mempertanyakan realisasi Rp 217 Milyar dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) selama kurun enam tahun terakhir, dinikmati siapa?.


    Jumlah itu berdasarkan ekspose management AMNT dihadapan Komisi VII DPR RI, di Senayan Jakarta, 10 November 2022 lalu. 


    "Realisasi PPM tersebut diketahui tidak berdampak siginifikan dalam permberdayaan masyarakat sesuai skema program yang diharuskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 96 tahun 2021 tentang pelaksanaan usaha kegiatan pertambangan pasal 179 dan 180," kata, Ketua AMANAT, Ery Satriawan,SH.MH.CPCLE, dalam keterangan persnya, Senin (21/11/2022).


    Hari ini dari data report investigasi yang dilakukan pihaknya menurut Ery, sejak tahun 2017 hingga 2022, AMNT tidak menyentuh sektor program yang berdampak langsung bagi nilai tambah ekonomi, atau pemberdayaan. Misalnya, kegiatan penyaluran PPM yang dilakukan banyak melibatkan pihak ketiga, yang justru bukan lokal.


    Ini dibuktikan sektor program yang direlisasikan hanya berkutat soal pelatihan vokasi, tehnik alat berat, Bantuan sosial, olah raga, penelitian dan bencana alam. Anehnya, dilapangan infrastruktur dan pemberdayaan usaha tidak terlihat sama sekali orang siapa saja dr KSB dan output apa 


    AMANAT menegaskan, perusahaan nasional yang mengakuisisi saham Newmont Partnership sejak 2016 tersebut tidak pernah melaporkan secara jelas, baik sasaran, nilai dan pihak ketiga yang dilibatkan dalam penggunaan dana CSR tersebut. "Bahkan pihak ketiga yang dilibatkan bukan dari lokal, tidak dikenal eksistensi lembaganya. Kalaupun harus menggunakan pihak ketiga dalam pelaksanaannya, kenapa tidak beri ruang buat orang-orang lokal? Atau jangan-jangan ada yg ditutupi  atau adanya oknum yang bermain fee. 


    Berbagai persoalan tersebut memicu kecurigaan dan protes, bahwa realisasi CSR/PPM yang dilaksanakan selama ini, dikanalisasi secara tertutup melalui oknum tertentu baik dimanajemen dan oknum pemerintah. 


    Investigasi lanjutan AMANAT juga berhasil merecord testimoni nelayan, pengusaha lokal, warga lingkar tambang dan para tokoh yang tidak pernah merasakan atau menerima bantuan dana CSR/PPM PT.AMNT selama ini.


    Penulis : FT

    Editro : Admin

    Komentar

    Tampilkan