BELU, - Dalam momentum ceremonial penutupan Kegiatan Masa Penerimaan dan Bimbingan Anggota Baru (MPBAB) IMADAR Kefamenanu di Teun, Kabupaten Belu, Ketua Umum IMADAR Kefamenanu Fulgentius J. Ulan (Jenon), Agustinus Funan (Perwakilan Pendiri Malaka), Roger Adelbert Asa (Alumni) menyampaikan pesan bagi 44 orang anggota baru.
Demikian informasi dihimpun media ini pada, Sabtu (26/11/22).
Ketua Umum IMADAR, Jenon Ulan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, berbicara soal MPBAB tidak terlepas dari yang namanya proses. Proses pengkaderan bagi anggota baru ini tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan, namun harus dengan keterlibatan dan kesungguhan dalam berproses. Setiap proses ada tantangan, setiap keberhasilan ada kegagalan, proses merupakan tahap demi tahap dimana mental dan karakter setiap orang dibentuk untuk menjadi pribadi yang handal terhadap setiap kondisi.
Menurutnya, berproses berarti dimana anggota diharapkan serius dalam mengikuti setiap aktivitas yang digelar oleh wadah, agar dapat menjadi kader yang berinteketualistas dan memiliki nilai juang tinggi.
"Kegiatan MPBAB periode 2022/2023 merupakan tahap pertama dalam berproses. Oleh karena itu, teruslah melangkah dan berproses sebagai upaya untuk belajar bersama ikatan mahasiswa dawan R (IMADAR) Kefamenanu yang merupakan wadah kekeluargaan yang mengikat perbedaan menjadi kesatuan. Berproses dalam organisasi bukanlah proses yang individual melainkan berproses bersama yang berarti ikut terlibat dalam perjuangan bagi orang banyak," katanya.
Ia pun mengajak para anggota baru untuk bergandengan tangan dalam meraih kesuksesan dimasa mendatang. Oleh karena itu untuk menjadi kader yang handal semestinya harus mempersiapkan diri dengan baik melalui proses pengkaderan demi mewujudkan peran orang muda dimana yang merupakan tumpuan untuk bangsa dan daerah.
"Marilah To dan Tata sekalian, mari kita belajarlah di rumah kita. Sonaf IMADAR adalah rumah kita untuk berproses bersama. Karena IMADAR adalah wadah yang mampu membentuk dan menciptakan pemimpin masa depan yang kritis, analisis, dan objektif. Marilah kita sama-sama belajar dan berproses, karena saya menjamin sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil," himbaunya.
Mewakili Alumni, Roger Asa memperkuat sambutan Ketua Umum IMADAR seraya mengucapkan selamat datang bagi para anggota baru.
"Saya mau sampaikan welcome di rumah tercinta kita, rumah IMADAR, rumah orang Dawan R yang sedang menimbah ilmu di TTU. IMADAR sudah membesarkan banyak orang," katanya.
Ia meminta para anggota baru untuk bersyukur kepada mereka yang pernah berjasa (penjasa/pendiri) yang telah berinisiatif untuk mendirikan organisasi ini. Karena tanpa adanya pemikiran-pemikiran dari mereka maka pada hari ini mungkin kita tidak bisa berkumpul seperti ini.
Sambungnya, hari ini telah dilantik 44 orang. Oleh karena itu, bagi adik-adik yang sudah dikukuhkan pada hari ini, saya berharap setelah kembali ke sekretariat, berilah diri untuk ditempah, dibimbing dan diajar agar suatu saat ketika kembali ke masyarakat, adik-adik akan diprioritaskan.
"Saya menjamin kedepannya adik-adik yang baru dilantik ini akan menjadi sosok pemimpin masa depan, yang bisa berbakti bagi Malaka dan daerah Dawan R pada khususnya," ungkap salah alumni IMADAR itu.
Roger juga menuturkan bahwa, pelantikan ini merupakan langkah awal untuk berproses dalam wadah. ini adalah momen dimana adik-adik menangkap kesempatan untuk terus belajar.
"Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Berikan diri untuk dibimbing agar bisa meraih kesusksesan dimasa mendatang," pesannya.
Hal senada disampaikan Gusti Funan mewakili Ketua Forsa Malaka dan jajaran pendiri Imadar bahwa, berkaitan dengan kegiatan ini kembali mengingatkan momentum yang pernah kami torehkan 11 tahun lalu.
"Saya sampai hadir dalam kesempatan ini, disini saya mewakili teman teman pendiri untuk memberikan pencerahan bagi anggota baru," katanya.
Ia pun menjelaskan mengenai sepak terjang IMADAR belasan tahun yang lalu bahwa, awal pembentukannya kami (pendiri, cs) berpikir bahwa ribuan mahasiswa yang yang kuliah di Universitas Timor ( UNIMOR) tidak saling mengenal makanya kami dirikan IMADAR untuk bisa menghimpun dan mengakomodir seluruh mahasiswa dawan R, khususnya yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Malaka dan juga Kecamatan Raimanuk yang ada di kabupaten Belu.
"Untuk itu bagaimana kita bisa samakan persepsi, kita bagaimana berpikir berkaitan dengan kebutuhan secara satu suara dawan R awalnya kita berpikir bahwa yang lahir di unimor, yang sempat kuliah namun tidak saling mengenal bahkan tidak pernah berkenalan," terangnya.
Gusti Funan menuturkan usai dibentuk wadah ini, seluruh mahasiswa bisa dijangkau untuk saling mengenal satu sama lain. IMADAR hadir untuk menyatukan.
Dan pada akhirnya, melalui IMADAR seluruh mahasiswa bisa saling membagi pendapat hingga hari ini. Oleh karena itu, mari kita pikirkan bersama teman-teman supaya setidaknya bagaimana kita saling mengenal antara satu sama yang lain dengan latar belakang satu bahasa yang adalah bahasa ibu bagi masyarakat Dawan R secara universal.
"Kita dipersatukan oleh IMADAR karena berasaskan semboyan. Dan hal itu yang harus kita ingatkan baik-baik. Semangat Feot Naof Ansaof Mese Nok Nekaf Mese yang kita utamakan itu satu hati dan satu pikiran agar motto Solidaritas Persaudaraan Sejati senantiasa dijaga teguh," tutupnya.
(*Blas/Tim)
